Bicara pakan pada budidaya ikan, maka kita akan bicara tentang salah satu komponen produksi yang memakan biaya paling besar. Nyaris tujuh puluh sampai delapan puluh persend ari biaya produksi berasal dari pakan. Krusialnya masalah pakan, banyak pihak yang ingin membuat atau mencapur sendiri pakan dalam budiaya ikan, agar menekan biaya produksi. Iya, jika kita budidaya ikan seratus persen menggunakan pakan pabrikan, hasilnya margin keuntungan begitu tipis. Karenanya membuat pakan alternatif mrnjadi pilihan banyak pembudidaya ikan, termasuk ikan lele.
Hanya saja, banyak pembudidaya ikan bukan berasal dari disiplin ilmu peternakan. Kebanyakan kita pembudidaya ikan, justru berasal dari latar belakan pendidikan yang beragam dan bukand ari dunia peternakan. Hal ini karena ketika kita memilih budidaya ikan lele, awalnya kita iseng. lalu berpenghasilan yang lumayan, sehingga budidaya ikan menajdi pilih utama pekerjaan, meski banyak juga yang tetap menjadikan budidaya ikan lele sebagai sampingan. Karenanya kita, yang bukan berasal dari dunia pendidikan perikanan memiliki pengetahuan yang terbatas. Termasuk dalam masalah penyusunan pakan yang membutuhkan pengetahuan khusus.
Nah, meski bukan berasal dari latar pendidikan perikanan, ternyata menyusun formulasi pakan ikan bisa kita pelajari. seperti kebanyakan pembudidaya ikan, kali ini kita akan belajar otodidak meransum formulasi pakan ternak.
Cara menyusun ransum perlu diketahui oleh para peternak, bila ingin mengurangi biaya pakan. Ada dua cara dalam penyusunan ransum, yaitu dengan komposisi tabel berpedoman kandungan protein dan jumlah maksimal penggunaan yang tersaji dalam tabel kedua dengan cara perhitungan sederhana menggunakan sistem segi empat persen.
Namun sebelum melakukan pembuatan pelet yang harus diketahui adalah kebutuhan akan nutrisi ikan lele. Formula pakan/pelet haruslah sesuai dengan kebutuhan nutrisi ikan lele agar mendukung pertumbuhan ikan lele yang dibudidayakan. Beberapa referensi menyebutkan bahwa kebutuhan protein yang diperlukan berkisar 35 – 40 %, lemak 9,5 – 10 %, karbohidrat 20 – 30 %, vitamin 0,25 - 0,40 %, dan mineral 1,0 %, masing-masing untuk semua ukuran. Jumlah pakan yang diberikan 5 - 10% dari berat total ikan yang dipelihara dengan frekuensi pemberian pakan 3 - 5 kali per hari.
Ada pun untuk jenis ikan air tawar lainnya, tabel di bawah ini bisa dijadikan acuan menyusun formulasi pakan ikan.
Spesifikasi Nutrisi Makanan Ikan Air Tawar
| Paramater Nutrisi | Peride Benih | Periode Pembesaran |
| Bentuk Makanan
Kadar Air(%)
Protein(%)
Lemak(%)
Serat Kasar(%)
Abu(%)
Energy(Kcal/Kg)
| Crumbles
10
27
4
5
7
2.800
| Pellet
12
25
4
6
6
2.600
|
Tabel 2.Tabel Kebutuhan Ikan Air Tawar (Murtidjo, 2001)
Dalam bahasan kita kali ini, materi formulasi pakan ikan dapat kita pelajari lewat video. Video-video ini berasal dari sharing founder Nusfeed.id, salah satu situs penyedia bahan baku pakan unggas, ruminansia, dan akuatik. Setidaknya ada tiga video yang akan ditampilkan. Dua video adalah teknik menyusun formulasi pakan ikan dengan rumus egi empat pearson, nah kamu butuh alat tulis dan kalkulator untuk prakteknya. sedangkan video terakhir adalah cara menyusun formulasi pakan ikan dengan teknik komputer, adapun aplikasinya bisa download di situs nusfeed.id.
Oke kita langsung saja untuk video menggunakan teknik segi empat Pearson.
bagian 1
Bagian 2
Selanjutnya adalah menggunakan bantuan komputer lewat excel.
Demikian bahasan kali ini semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment