pusat benih ikan lele sangkuriang di Tangerang

Monday, June 18, 2018

Jenis-Jenis pakan alami untuk Ikan



Apakah pakan alami itu? Sebelum membicarakan tentang pakan alami perlu dipahami arti katanya. Pakan merupakan peristilahan yang digunakan dalam dunia perikanan yang mempunyai arti makanan. Sedangkan alami menurut arti katanya adalah sesuatu yang berasal dari alam. Oleh karena itu pakan alami adalah pakan yang dikonsumsi oleh organisme yang berasal dari alam.



Pakan alami merupakan salah satu jenis pakan ikan hias dan ikan konsumsi air tawar, payau dan laut. Pakan alami adalah pakan yang disediakan secara alami dari alam dan ketersediaannya dapat dibudidayakan oleh manusia, sedangkan pakan buatan adalah pakan yang hanya dibuat oleh manusia dengan menggunakan beberapa bahan baku dan formulasi pakannya disesuaikan dengan kebutuhan ikan. 

Berdasarkan media tumbuhnya pakan alami dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu pakan alami air tawar dan pakan alami air laut. Jenis pakan alami air tawar yang sudah banyak dibudidayakan secara massal antara lain adalah Moina, Daphnia, Brachionus, Tubifex , sedangkan jenis pakan alami air laut yang sudah dibudidayakan adalah berbagai macam jenis phytoplankton, Brachionus, Artemia salina.

Dalam membudidayakan pakan alami yang akan diberikan kepada ikan hias dan ikan konsumsi dipilih jenis pakan alami yang relatif mudah dan mempunyai siklus hidup yang singkat. Hal ini bermanfaat untuk menyediakan pakan alami tersebut secara kontinu. Selanjutnya setelah siswa SMK memahami berbagai jenis pakan alami yang dapat dibudidayakan adalah memahami berbagai macam kandungan nutrisi pakan alami. Kandungan nutrisi pakan alami yang baik akan mengakibatkan larva atau benih ikan yang mengkonsumsi pakan alami mengalami kematian yang mendekati nol dan kelangsungan hidup tinggi serta pertumbuhan larva atau benih ikan sangat baik.


Dalam artikel ini akan dibicarakan tentang pakan alami yang merupakan makanan yang sangat disukai oleh ikan hias dan ikan konsumsi. Pakan alami dapat diperoleh dengan mengambil dari alam atau melakukan usaha budidaya. Usaha budidaya pakan alami ini dapat dibagi atas dua kelompok besar yaitu : penyediaan pakan alami yang selektif dan penyediaan pakan alami secara nonselektif seperti pemupukan di lahan perairan.

Agar dapat membudidayakan pakan alami maka harus dikuasai teknik budidayanya yang didasarkan pada pengetahuan aspek biologi dan kimianya yang mencakup: morfologi, tahapan stadia perkembangbiakkannya, daur hidup dan habitat, kecepatan dan tingkat pertumbuhan, kebiasaan dan cara makan atau unsur hara yang dibutuhkan untuk hidup dan pertumbuhan serta nilai gizi pakan alami.

Pakan alami sangat cocok untuk benih ikan/udang dan ikan hias karena pakan alami sangat mudah dicerna didalam tubuh benih ikan/udang dan ikan hias. Selain itu ada beberapa alasan mengapa pemakaian pakan alami dalam usaha budidaya ikan selalu ada antara lain adalah:

a. Kandungan nutrisi yang tinggi dan sesuai bagi larva ikan serta dapat ditingkatkan kandungan gizinya melalui pengayaan (enrichment).

b. Toleransi hidup terhadap lingkungan yang tinggi.

c. Laju reproduksi tinggi (misalnya: 0,7 – 1,4 kali/rotifera/hari).

d. Dapat diproduksi secara massal dengan melakukan budidaya intensif.

e. Ukuran tubuh pakan alami umunya kecil sehingga sesuai dengan ukuran bukaan mulut larva ikan konsumsi dan ikan hias.

f. Mobilitas rendah artinya pakan alami ini memiliki gerakan yang lambat sehingga menarik perhatian dan memudahkan larva untuk menangkapnya.
g. Autolisis artinya pakan alami ini mengandung enzim-enzim pencernaan yang memudahkan larva dalam mencerna makanannya.
h. Tingkat pencemaran terhadap kualitas air dalam wadah budidaya rendah.


Pakan alami yang dapat dibudidayakan untuk kebutuhan larva ikan air tawar/payau/laut dan ikan hias dan banyak terdapat dialam dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu phytoplankton, zooplankton dan benthos. Pakan alami yang sudah dapat dibudidayakan secara massal untuk memenuhi kebutuhan benih ikan ada berbagai macam. Beberapa jenis pakan alami yang sudah dibudidayakan secara massal tertera pada Tabel 1.

Phytoplankton adalah organisme air yang melayang-layang mengikuti pergerakan air dan berupa jasad nabati. Dalam siklus hidupnya phytoplankton melakukan proses fotosintesa dan berukuran kecil yaitu terdiri dari satu sel atau beberapa sel. Bentuk phytoplankton antara lain : oval, bulat dan seperti benang.

Tabel 1. Beberapa jenis pakan alami yang sudah dibudidayakan secara massal.

Kelas
Species
Ukuran (ɥm)



Mikroalga
Skeletonema costatum
15-25

Chaetoceros muelleri
6-9

Tetraselmis chuii
8-16

Nannochloropsis oculata
2-5

Isochrysis galbana
3-7



Rotifera
Brachionus sp (SS-type)
94-163

Brachionus rotundiformis (S-type)
150-205

Brachionus plicatilis (L-type)
162-243



Brachiopoda
Artemia salina
400-10000



Copepoda
Tigriopus japonicus
100-900



Cladocera
Moina sp
150-1.500

Daphnia sp
400-1.150





Phytoplankton yang hidup di dalam perairan ini akan memberikan warna yang khas pada perairan tersebut seperti berwarna hijau, biru atau coklat. Hal ini dikarenakan didalam tubuh phytoplankton terdapat zat warna atau pigmen. Zat warna atau pigmen ini dapat diklasifikasikan yaitu :

a. Warna biru (Fikosianin)

b. Warna hijau (Klorofil)

c. Warna pirang (Fikosantin)

d. Warna merah (Fikoeritrin)

e. Warna kuning (Xantofil)

f. Warna keemasan (Karoten)


Pakan alami dalam kelompok phytoplankton juga disebut dengan mikro alga yaitu kelompok alga yang berukuran kecil. Sachlan (1972) menggolongkan alga dalam tujuh golongan berdasarkan pigmen yang dikandungnya dan habitatnya, yaitu : 

a. Cyanophyta: alga biru yang hidup di air tawar dan laut.
b. Chlorophyta: alga hijau banyak hidup di air tawar
c. Chrysophyta: alga kuning yang hidup di air tawar dan laut
d. Phyrrophyta: alga yang hidup sebagai plankton di air tawardan di laut
e. Eugulenophyta : hidup di air tawar dan di air payau, mengandung pigmen warna hijau, merah dan kuning atau perpaduan ketiga warna tersebut.
f. Phaeophyta : alga coklat yang hidup sebagai rumput laut
g. Rhodophyta : alga merah yang hidup sebagai rumput laut.


Phytoplankton biasanya hanya dapat dijumpai pada lapisan permukaan saja karena untuk hidup dan berkembangbiak membutuhkan cahaya sinar matahari yang cukup untuk melakukan fotosintesis. Pada umumnya lebih banyak dijumpai pada tempat yang terletak di daerah continental shelf dan di sepanjang pantai dimana terdapat proses upwelling. Daerah tersebut biasanya merupakan suatu daerah yang cukup kaya akan bahan-bahan organik. Phytoplankton disebut juga plankton nabati, adalah tumbuhan yang hidupnya mengapung atau melayang di perairan tawar, payau dan laut. Ukurannya sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Umumnya Phytoplankton berukuran 2 – 200 µm (1 µm = 0,001mm). Phytoplankton umumnya berupa individu bersel tunggal, tetapi juga ada yang berbentuk rantai dan ukurannya sangat kecil.

Phytoplankton dapat tumbuh dengan sangat lebat dan padat sehingga dapat menyebabkan perubahan warna pada air laut. Phytoplankton mempunyai fungsi penting di perairan tawar, payau dan laut, karena bersifat autotrofik, yakni dapat menghasilkan sendiri bahan organik untuk makanannya. Selain itu, phytoplankton juga mampu melakukan proses fotosintesis untuk menghasilkan bahan organik karena mengandung klorofil. Karena kemampuannya ini, phytoplankton disebut sebagai produser primer.Bahan organik yang diproduksi phytoplankton menjadi sumber energi untuk menjalani segala fungsinya. Di samping itu energi yang terkandung di dalam phytoplankton dialirkan melalui rantai makanan. Seluruh hewan laut seperti udang, ikan, cumi-cumi, sampai ikan paus yang berukuran raksasa bergantung pada phytoplankton baik secara langsung atau tidak langsung melalui rantai makanan.

Berdasarkan zat warna yang dimiliki oleh alga ini, maka alga dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelas diantaranya adalah:

a. Alga Hijau (Kelas Chlorophyceae)

b. Alga Coklat (Kelas Bacillariophyceae/kelas Phaephyceae)

c. Alga Keemasan (Kelas Chrysophyceae)

d. Alga Merah (Kelas Rhodophyceae)

e. Alga Hijau Kebiruan (Kelas Cyanophyceae)



Referensi: 
Buku Ajar Produksi Pakan Alami. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kemendikbud. 2013

No comments:

Post a Comment

Kontak

Hei Hubungi Kami di 081386423223 (Asep Ibrohim)

Anda Pengunjung Ke

lokasi kami