pusat benih ikan lele sangkuriang di Tangerang

Tuesday, September 18, 2018

Praktik Budidaya Cacing rambut (Tubifex sp) pakan alami ikan



Pendahuluan

Cacing rambut (Tubifex sp) dapat dibudidayakan pada media yang mengandung bahan organik tinggi. Tingginya bahan organik dalam media tumbuh cacing rambut ini dapat dimanipulasi dengan pemberian pupuk organik yang cukup tinggi. Untuk mengetahui proses budidayanya mari kita lakukan praktik ini dan dilakukan pengamatan sesuai dengan prosedur.



Tujuan

Peserta didik diklat diharapkan mampu membudidayakan cacing rambut jika disediakan peralatan dan bahannya sesuai dengan persyaratan teknis.

Alat dan bahan

  •  Wadah : bak semen/bak beton/fiber glass/kolam tanah
  • Timbangan
  • Kantong plastik/karung plastik
  • Tali rafia
  • Karet Plastik
  • Ember
  • Gayung
  • Seser/saringan halus
  • Pupuk organik
  • Selang air
  • Bibit Cacing rambut
  • Cawan petri
  • Formalin
  • Pipet
  • Tissue
  • Objec glass dan cover glass



Keselamatan kerja

1. Kenakan pakaian praktek dan gunakan sarung tangan jika memegang bahan-bahan yang bersifat keras.

2. Hati-hati dalam menggunakan peralatan listrik dan melakukan kegiatan


Langkah kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan sebelum melakukan budidaya cacing rambut!

2. Siapkan mikroskop dan peralatannya untuk mengidentifikasi bibit cacing rambut yang akan dibudidayakan!

3. Ambillah seekor cacing rambut dengan menggunakan pipet dan letakkan diatas objec glass, dan teteskan formalin agar individu tersebut tidak bergerak !
4. Letakkan objec glass dibawah mikroskop dan amati morfologi cacing rambut serta cocokkan dengan gambar pada modul.

5. Lakukan pengamatan terhadap individu cacing rambut beberapa kali ulangan agar dapat membedakan tahapan stadia pada cacing rambut yang sedang diamati dibawah mikroskop !

6. Bersihkan bak/parit beton/wadah yang dilapisi plastik sampai bersih dan bilas dengan air bersih

7. Isi wadah tersebut dengan media tumbuh yang merupakan campuran pupuk kotoran ayam dan lumpur kolam dengan perbandingan 50% : 50% sampai ketinggian media 5 cm.
8. Lakukan pengaliran air ke dalam media budidaya dengan debit air yang optimal sebesar 930 ml/menit.

9. Tebarkan bibit cacing rambut dengan dosis 2 g/m2 pada keesokan harinya.

10. Lakukan pemupukan ulang sebanyak 9% dari volume media setiap minggu sekali.

11. Panen cacing rambut baru dapat dilakukan setelah budidaya berlangsung selama dua bulan dan selanjutnya setiap dua minggu sekali dilakukan pemanenan.

12. Pemanenan cacing rambut dilakukan dengan cara menyerok cacing rambut yang terdapat pada media budidaya dengan menggunkan serokan dan masukkan cacing rambut tersebut ke dalam wadah lain yang telah berisi air setinggi 1 cm diatas media budidaya, lakukan penutupan selama 6 jam agar cacing rambut bergerombol di atas permukaan media sehingga memudakan untuk dilakukan pemanenan.

13. Timbanglah hasil panen cacing rambut tersebut dan catat!



Referensi: Buku Ajar Produksi Pakan Alami. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kemendikbud. 2013

No comments:

Post a Comment

Kontak

Hei Hubungi Kami di 081386423223 (Asep Ibrohim)

Anda Pengunjung Ke

lokasi kami