Mengenal penyakit kuning pada ikan lele dan patin, serta cara pencegahannya

Mari mengenal penyakit kuning. Salah satu penyakit yang menyerang ikan lele dan ikan patin adalah penyakit kuning. Penyakit kuning umumnya terjadi pada lele dan patin ukuran 100 gram / ekor.

Gejala klinis penyakit ini adalah penurunan nafsu makan, insang mulai membusuk dan geripis, kulit dan organ lainnya berwarna kuning akibat ekses pigmen empedu (bilirubin) hasil metabolism haemoglobin dalam darah. Kematian ikan mencapai 90% dari total populasi ikan yang dibudidayakan. Apabila dilakukan pemanenan mendadak, ikan akan mudah stress dan mengalami kematian selama proses transportasi.

Penyakit ini sangat merugikan. Karena membuat tingkat kematian sangat tinggi. Tnetu saja ujungnya adalah kerugian bagi pembudidaya ikan.

Penyebab penyakit ini adalah pemberian pakan yang kurang baik dan tidak higienis, biasanya pakan yang berasal dari limbah peternakan ayam dan atau ikan runcah yang mengalami degradasi lemak (tengik / rancid).

Cara pencegahan penyakit kuning

• Pemberian pakan yang sesuai (kualitas dan kuantitas) dengan jenis, sifat, umur, serta aktivitas ikan yang dibudidayakan.
• Menambahkan vitamin dan mineral untuk melengkapi nutrisi yang kurang.
• Hindari pemberian pakan yang berasal dari limbah peternakan ayam dan ikan runcah yang telah mengalami degradasi lemak.
• Penggantian air yang lebih sering

Sekian semoga bermanfaat. Kalo butuh benih lele silahkan kontak kami.

Sumber:

Tim Penyusun. 2014. Buku Saku Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan. Jakarta: Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan Dirjen Perikanan Budidaya KKP