Saya ingin menuliskan sebuah
catatan perjalan mengikuti lomba Kelompencapir Gempita (Gerakan Nasional
Masyarakat peduli Industrialisasi Keluatan dan Perikanan) yang diselenggarakan
oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan. Awalnya sms masuk yang berasal dari bu
Eti Nuryati, PPTK yang mengirim pesan bahwa tahun ini masih ada kelompecapir
dan meminta Tirta Gintung Sejahtera, di mana saya salah satu pimpinan di sana
untuk ikut. Jiwa muda yang bersemangat mengiyakan untuk maju.
Di mulailah persiapan lomba.
Syarat untuk mengikuti lomba ini adalah membuat profil kelompok yang disertai
laporan keuangan. Profil yang tidak tanggung-tanggung tebalnya, sampai 80
halaman yang dikerjakan hanya dalam waktu seminggu. Ternyata masih ada syarat
lain, yaitu pembuatan video profil, beruntung sebelumnya kami telah membuat
beberapa video tutorial tentang kegiatan budidaya lele sangkuriang dari
pembenihan, pendederan, dan pembesaran sehingga kami hanya tinggal menambahkan beberapa
adegan agar menjadi video profil, layaknya company profile. Video profil ini
pun kelar hanya dalam waktu dua hari.
Setelah semua selesai,
persyaratan ini kami kirim ke provinsi. Di kementrian, portofolio ini akan
diadu dengan provinsi lain, dan dipilih tiga kelompok untuk di adu. Lama
menunggu, akhirnya satu bulan kemudian kami mendapat kabar bahwa, Tirta Gintung
Sejahtera lolos ke babak selanjutnya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tiga
besar akan tampil di TV. Waktunya adalah setelah lebaran.
Hingga kami pun santai-santai
saja menjalankan aktivitas sehari-hari. Hingga kabar dari Provinsi datang,
bahwa kelompencapir waktunya di percepat pas puasa dan diadakan di Bantul
Yogyakarta. Dengan kondisi, terbatas akhirnya kami pun berangkat dengan
semangat untuk belajar di sana.
Rombongan dari Tirta Gintung
Sejahtera sendiri ada empat orang yaitu Asep yang menjabat ketua kelompok, saya
sendiri sebagai sekretaris, Nuraminudin, dan Henda Bunasa. Kami pun di
dampingin oleh PPTK yaitu bu Eti Nuryati. Berlima kami terbang dari Soetta ke
Adi Sucipto. Di bandara Adi Sucipto kami sudah ditunggu oleh penyuluh perikanan
dari Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Banten, ibu Ratu Neni F dan
Pa Ismu.
Tiba di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta |
Presentasi Portofolio Tirta Gintung Sejahtera |
Pas 10 menit sebelum magrib babak
presentasi usai. Kami pun menuju restoran untuk berbuka. Kembali ke kamar
masing-masing. Karena Acara selanjutnya diadakan jam 8 malam.
Acara lanjutan adalah pendalaman
portopolio oleh juri. Ada tiga juri yang berlatar belakang berbeda-beda. Juri
pertama adalah orang BPSDSM KP, juri kedua akademisi dari UGM, dan juri ketiga
adalah pelaku usaha perikanan.
Sesi Pendalaman dengan Dewan Juri unsur Pengusaha Perikanan |
Sesi pendalaman ini diberikan
waktu 30 menit untuk masing-masing kelompok berhadapan dengan satu orang juri.
Setalh itu kami giliran pindah ke juri lain. Banyak diskusi menarik di sesi
ini, tiap-tiap juri dengan latar belakang berbeda memiliki sudut pandang yang
berbeda pula. Dan kami mendapatkan banyak masukan berharga di sesi ini.
Akhirnya sesi pendalaman ini berakhir jam 11 malam.
Lomba Kelompencapir Gempita
terbagi dalam dua kegiatan, yaitu verifikasi portofolio dan penampilan di TV.
Hari pertama kami telah melalui tahapan verifikasi portofolio sampai malam
hari. Memasuki hari kedua adalah penampilan di TV berupa acara yang mirip
dengan cerdas cermat, ada babak rebutan dan juga babak unjuk tangkas.
Rombongan Banten |
Dari pagi kami sudah ada di BBAT
Pudong. Belajar gladi resik untuk tampil di TV, meskipun TVRI, tapi jaringannya
sampai se Nusantara. Siapa sangka dari budidaya lele bisa masuk TV.
Babak Rebutan |
Acara lomba Gempita hari kedua
ini dilaksanakan tepat jam 2 siang. Dipandu oleh presenter professional dari
TVRI yang membuat kegugupan kami berkurang karena dia dapat mencairkan suasana.
Lomba hari kedua ini dibagi menjadi empat babak. Babak pertama adalah babak
yel-yel. Babak kedua adalah babak menjawab soal yang telah di pilih. Babak
ketiga adalah babak rebutan. Dan terakhir babak uji tangkas.
Pada sesi kedua ini kami tampil
baik dibandingkan kelompok lain. Dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan
merebut dua jawaban pada babak rebutan. Serta mampu menjawab di babak unjuk
tangkas. Dan itu semua sudah cukup meski kami tidak jadi juara pertama.
Acara selanjutnya adalah
kunjungan kerja Menteri kelautan dan perikanan RI. Luar biasa hari itu, kalau
hari biasa berlumuran lumpur, tidak hari itu. Bertemu dengan Menteri dan Sri
Sultan HB X. Juga masuk TV.
Acara kunjungan menteri
berlangsung sampai buka bersama. Setelah itu kami menerima plakat juara dari
kepala Pusat Penyuluhan BPSDM KP. Lalu kami pun pulang ke Hotel.
Menerima Plakat Juara |
Hari ke tiga di Yogyakarta tidak
dapat kami manfaatkan secara optimal untuk jalan-jalan. Selain karena lelah
yang luar biasa di pacu lomba. Kami juga harus siap-siap untuk penerbangan
pulang ke Tangerang. Dan berakhir pula rangkaian acara Kelompencapir Gempita…
Ahmad Yunus, Sekretaris Tirta
Gintung Sejahtera
No comments:
Post a Comment