Pakan alami yang akan diberikan pada ikan karena beberapa alasan diantarannya adalah Kandungan nutrisi yang tinggi dan sesuai bagi larva ikan, toleransi hidup terhadap lingkungan yang tinggi, laju reproduksi tinggi, dapat diproduksi masal, ukuran tubuh sesuai dengan ukuran mulut larva ikan, mobilitas rendah, Autolisis (mudah diserap oleh pencernaan larva ikan) dan tingkat pencemaran terhadap air kultur rendah. Yang sangat penting dari beberapa alasan tersebut adalah kandungan nutrisi pakan alami, apakah kandungan nutrisi pakan alami tersebut? Berdasarkan ilmu nutrisi pada pakan alami juga perlu diketahui zat/nutrien yang terkandung pada pakan alami yaitu kadar protein, kadar karbohidrat, kadar lemak.
Protein, karbohidrat dan lemak merupakan sumber energi utama pada makhluk hidup. Pakan alami yang mengandung zat nutrisi yang mencukupi akan berdampak pada pertumbuhan larva dan benih yang mengkonsumsi pakan alami tersebut. Berdasarkan hasil analisa proksimat yang dilakukan di laboratorium, semua bahan makanan yang dilakukan analisis akan mengandung bahan kering dan air.
Jumlah air yang terdapat pada bahan uji disebut dengan kadar air. Sedangkan bahan kering dari hasil uji tersebut terdiri dari bahan organik dan bahan anorganik. Bahan anorganik yang diperoleh dari bahan uji biasa disebut dengan kadar abu. Sedangkan bahan organik terdiri dari dua macam yaitu bahan organik yang mengandung Nitrogen (N) dan bahan organik yang tidak mengandung Nitrogen (N). Bahan organik yang mengandung N adalah protein dan biasa disebut sebagai kadar protein. Bahan organik yang tidak mengandung N terdiri dari dua nutient yaitu karbohidrat dan lipid.
Kandungan karbohidrat dalam bahan uji terdiri dari serat kasar dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) sehingga disebut sebagai kadar serat kasar dan kadar BETN. Sedangkan kandungan lipid pada bahan uji dianalisis sebagai kadar lemak. Pada Tabel 2, tertera beberapa kandungan gizi pakan alami yang telah dilakukan analisa proksimat tersebut.Pakan alami yang diberikan pada larva ikan dan udang berperan sebagai sumber karbohidrat, lemak, protein dengan susunan asam amino yang lengkap serta mineral. Dengan kandungan nutrisi yang cukup pada pakan alami tersebut maka larva dan benih ikan akan mengalami pertumbuhan yang optimal. Pada beberapa usaha pembenihan ikan air tawar maupun ikan air laut pakan alami merupakan pakan awal atau pakan pertama yang diberikan untuk mengatasi kondisi larva yang belum berkembang organ pencernaannya secara sempurna.
Protein merupakan suatu molekul komplek yang besar (makromolekul), yang terbentuk dari molekul asam amino dimana asam amino tersebut satu sama lain berhubungan dengan ikatan peptida. Protein sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup tidak terkecuali ikan, dan pada ikan protein merupakan sumber energi utama. Pada semua mahluk hidup protein pakan merupakan sumber asam amino untuk sintesis yang akan membentuk senyawa tertentu yang sehabis digunakan akan dibuang, misalnya : enzim, hormone. Dengan keberadaan protein yang tinggi pada pakan alami maka sumber protein di dalam pakan alami ini akan dapat membentuk jaringan baru untuk pertumbuhan dan reproduksi dan menggantikan protein dari jaringan-jaringan yang aus. Protein juga merupakan komponen essensial dari jaringan dan organ tubuh hewan, merupakan protoplasma aktif dalam semua sel hidup dan merupakan instrumen molekuler yang mengekspresikan informasi genetik.
Tabel 2. Kandungan nutrisi beberapa jenis pakan alami
Kadar
|
Bahan
| |||||
Jenis pakan
|
Kadar
|
Kadar
|
Kadar
|
serat
|
Ekstra
|
Abu
|
alami
|
air
|
protein
|
lemak
|
kasar
|
Tanpa
| |
Nitrogen
| ||||||
Acartia sp
|
7,8
|
71,2
|
8,3
|
5,4
|
9,9
|
5,2
|
Artemia
|
8,0
|
55,5
|
6,8
|
11,3
|
15,0
|
11,4
|
Azolla
|
8,0
|
27,2
|
3,4
|
12,9
|
36,5
|
20,0
|
Brachionus sp
|
8,1
|
51,9
|
10,4
|
3,5
|
15,3
|
18,9
|
Chaetoceros
|
7,6
|
24,4
|
7,1
|
2,5
|
26,7
|
39,3
|
calcitran
|
10,1
|
35,1
|
4,2
|
5,6
|
27,7
|
27,4
|
Chlorella air
|
10,4
|
33,6
|
18,1
|
4,4
|
23,0
|
20,9
|
laut
|
8,5
|
57,8
|
7,6
|
8,4
|
17,2
|
9,0
|
Isochrysis
|
88,92
|
53,05
|
13,810
|
2,58
|
29,13
|
4,01
|
galbana
|
10,4
|
9,0
|
0,8
|
9,6
|
46,4
|
34,2
|
Moina
|
10,4
|
24,7
|
2,6
|
0,7
|
20,2
|
51,8
|
macrocopa
|
8,0
|
56,7
|
2,8
|
0,6
|
28,1
|
11,8
|
Daphnia sp
|
5,5
|
49,1
|
10,7
|
2,1
|
19,0
|
19,1
|
Sargassum
| ||||||
Skeletonema
| ||||||
Spirulina
| ||||||
Tetraselmis sp
| ||||||
Enteromorpha
|
15,2
|
13,8
|
1,9
|
9,3
|
36,9
|
38,1
|
Gracilaria sp
|
7,0
|
10,2
|
0,4
|
5,8
|
44,8
|
38,8
|
Kappaphycus
|
6,1
|
5,4
|
0,8
|
6,1
|
57,3
|
30,4
|
sp
|
87,06
|
56,60
|
2,86
|
-
|
-
|
4,94
|
Larva
| ||||||
Chironomus
|
Karbohidrat adalah senyawa organik yang terdiri dari unsur karbon, hidrogen dan oksigen dalam perbandingan yang berbeda-beda, terdiri dari Serat Kasar dan Bahan Ekstra Tanpa Nitrogen (BETN). Formula umum karbohidrat adalah Cn (H2O)2. Karbohidrat sangat dibutuhkan bagi ikan karena mempunyai fungsi sebagai:
a. Sumber energi = Protein Sparing Effect yang artinya karbohidrat dapat digunakan sebagai sumber energi pengganti bagi protein dimana dengan menggunakan karbohidrat dan lemak sebagai sumber bahan baku maka hal ini dapat mengurangi harga pakan.
b. Sebagai zat awal/prekursor untuk sintesis asam amino nonessensial
c. Sebagai sumber Ribosa (untuk DNA dan RNA)
Lipid adalah senyawa organik yang tidak dapat larut dalam air tetapi dapat diekstraksi dengan pelarut nonpolar seperti kloroform, eter dan benzena.Senyawa organik ini terdapat didalam sel dan berfungsi sebagai sumber energi metabolisme dan sebagai sumber asam lemak esensial. Lipid pada ikan dan juga benih mempunyai fungsi sebagai sumber energi metabolisme, sumber asam lemak esensial yang mempunyai fungsi specifik dalam tubuh seperti untuk struktur sel dan pemeliharaan integritas membran-membran yang hidup, sebagai komponen utama struktur sel, penyimpan bahan bakar metabolik, untuk mengangkut bahan bakar, sebagai pelindung dinding sel dan juga sebagai komponen pelindung kulit vertebrata. Selain itu dengan adanya kandungan lipid dalam pakan alami merupakan sumber steroid yang melaksanakan fungsi penting seperti pemeliharaan kistam selaput, transportasi lipid dan prekursor dari hormon steroid.
Referensi: Buku Ajar Produksi Pakan Alami. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kemendikbud. 2013
No comments:
Post a Comment